Samba, sebuah tool sakti untuk berbagi file dengan komputer lain. Dengan samba kita dapat berbagi bahkan dengan Operating System yang berbeda. Seperti windows dengan linux. Defaultnya linux tidak bisa mengakses folder share milik windows, demikian sebaliknya. Untuk itu digunakanlah samba. Dengan samba dari linux kita bisa mengakses folder share milik windows, sebaliknya dengan samba pula folder share di linux bisa diakses dari windows.
Samba diinstall di linux, dalam hal ini penulis menggunakan distro ubuntu, untuk linux yang lain caranya menyesuaikan. Supaya linux dapat mengakses folder share milik windows cukup dengan menginstall sambanya saja. Otomatis linux akan dapat membaca folder share windows. Sedangkan supaya windows dapat mengakses folder share milik linux maka samba perlu dikonfigurasi terlebih dahulu. Caranya adalah sebagai berikut.
Langkah pertama adalah dengan menginstall samba terlebih dahulu.
sudo apt-get install samba
Setelah itu baru samba-nya dikonfigurasi. Pengkonfigurasian samba dilakukan pada file /etc/samba/smb.conf. Langkah selanjutnya sebagai berikut :
1. Pertama ktia buka file konfigurasi sambanya
sudo gedit /etc/samba/smb.conf
2. Setelah itu akan terbuka sebuah teks editor berisi aturan-aturan pengkonfigurasian samba. Kemudian cari kata security = user. Setelah ketemu ganti dengan kata berikut
security = share
Jangan lupa untuk menghilangkan tanda titik koma (;) di depan kata security tersebut
3. Hilangkan juga tanda titik koma (;) pada bagian guest account = nobody
4. Kemudian pada bagian akhir kita berikan setting untuk folder yang akan kita share
[nama folder share]
writable = no
path = /path/nama/directory
public = yes
guest ok = yes
guest only = yes
guest account =nobody
browsable = yes
5. Setelah itu restart sambanya
/etc/init.d/samba restart
Setelah konfigurasi berjalan sempurna, folder share milik linux sudah bisa terbaca dari windows. Untuk konfigurasi lebih lanjut dapat diutak-atik sendiri …….
No comments:
Post a Comment